Selamat datang di website yayasan sahabat dunia akhirat, selamat membaca dan bergabung bersama kami.Terima kasih atas kunjungan Anda. Program kegiatan terbaru kali ini, komunitas mengadakan Wakaf Qur'an, bagi para muwakif yang ingin bershadakah silahkan dapat menghubungi admin

Search This Blog

Tangisan Anak Anak Penghafal Quran di Suriah





Fanspage Channel Youtube Instagram Line Twitter

Waqaf Qur'an Komunitas Sahabat Dunia Akhirat





Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Sahabat fillah...

Alhamdulillah hati ini terpanggil untuk penghafal Qur'an di Palestine. In syaa Allah niat dan program wakaf Qur'an akan diselenggarakan dan didistribusikan ke Palestine untuk para penghafal Qur'an di sana.

Mari kita tundukan hati kita, mari kita rendahkan hati kita, untuk saudara-saudara kita penghafal Qur'an di sana. Sungguh, kita tak bisa bayangkan lagi bagaimana kondisi penghafal Qur'an di sana.  Saat-saat menghafal Qur'an di waktu yang sama pun suara mortil, hujan peluru di mana-mana. Sedangkan bagaimana dengan keadaan kita?

Mari sahabat fillah...

Kita bersama gandengan tangan dan bersatu untuk membantu mereka. Semoga Allah membalas segala kebaikan kita. Aamiin

"Tentang Wakaf Qur'an dan Fadhillahnya"

Al-Qur’an adalan pedoman atau tuntunan bagi umat islam yang menginginkan kebahagian Dunia dan Akheratnya, barang siapa yang merasa hidupnya resah (tidak tenang) maka bacalah Al-qur’an. Oleh karena itu kami ingin menjadi wasilah ( penghubung ) antara mukhsinin dengan yang membutuhkan. Berkata Al-imam Hasan al Bashri Rohimahullah : ” Sesungguhnya kalian tidak akan meraih apa yang kalian suka melainkan dengan meninggalkan apa yang kalian senangi, Kalian juga tidak akan menggapai angan-angan kalian melainkan dengan bersabar atas apa yang kalian benci ( Tafsir Al-Qurthubi )

Gerakan Wakaf Qur’an adalah salah satu program yang diperuntukan bagi kaum muslimin, baik yang mau mewakafkan Al- qur’an ataupun sangat membutuhkan Al-qur’an. guna keperluan untuk menghafal, muroja’ah atau sebagai bacaan keseharian dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah Jalla wa’ala, akan tetapi tidak mampu membelinya karena terlalu mahal. Semoga program yang kami canangkan dapat mengetuk hati para mukhsinin yang ada kelebihan hartanya untuk membantu saudara-saudara kita, dalam rangka memberantas buta huruf terhadap Al-qur’an.

Imam An-Nawawi Rohimahullah, Menyebutkan Dakam Kitab beliau ” Raudhotut Tholibin” bahwa rukun wakaf ada empat, yaitu :

    Al-Waqif ( Orang yang mewakafkan )
    Al-Mauquf ( Harta yang diwakafkan )
    Al-Mauquf alaih ( Pihak yang dituju untuk wakaf tersebut )
    Shighoh ( Lafadz dari yang mewakafkan )

Dari sahabat Abu Hurairoh Radiyallahuanhu, Rosulullah sholallahu alaihi wasallam bersabda : Seorang menemui Nabi salallahu alaihi wasallam kemudian bertanya, ”Ya Rosulallah, apakah sedekah yang paling banyak pahalanya? Nabi salallahu alaihi wasallam menjawab, Engkau sedekah dalam keadaanmu sehat, tidak ingin hartamu lepas darimu, serta dalam engkau takut kefakiran dan sangat menginginkan harta tersebut, Janganlah engkau menunda hingga Ruh sudah mendekati tenggorokan barulah engkau mengatakan, “ Untuk si fulan sekian dan untuk si fulan sekian,” Padahal memang sudah menjadi si fulan ( ahli warisnya ) .

( HR. Bukhori dan Muslim ).

Ingatlah bahwa harta yang dibelanjakan dijalan Allah Subhanahu wata’ala itu, tidak mengurangi sedikitpun harta kita. Justru hakikat harta kita yang sebenarnya adalah harta yang dibelanjakan dijalan Allah subhanahu wata’ala, sebagaimana sabda Nabi sholallahu alai wasallam : “ Tidaklah sedekah akan mengurangi harta. ( HR. Muslim )।

Allah Ta’ala Berfirman :

Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, Dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui. ( Q.S Al-Baqarah 261 )

Sabda Rasulullah :

Dari Anas Bin Malik Radiallahuanhu, Rosullah shollahu alaihi wasallam bersabda : Ada tujuh amalan yang pahalanya terus mengalir kepada seorang hamba, kendati ia sudah meninggal dunia Yaitu :

1. Orang yang mengajarkan Ilmu,
2. Orang yang mengalirkan sungai untuk kepentingan Umum,
3. Orang yang mengalirkan sumur untuk kepentingan umum,
4. Orang yang menanam kurma,
5. Orang yang membangun masjid,
6. Orang yang mewariskan mushaf,
7. Orang yang meninggalkan anak yang sentiasa memohonkan ampunan baginya
( Shohihul jami’/3596 )।
Ingatlah bahwa harta yang dibelanjakan dijalan Allah Subhanahu wata’ala itu, tidak mengurangi sedikitpun harta kita. Justru hakikat harta kita yang sebenarnya adalah harta yang dibelanjakan dijalan Allah subhanahu wata’ala, sebagaimana sabda Nabi sholallahu alai wasallam : “ Tidaklah sedekah akan mengurangi harta.
( HR. Muslim ).

Wakaf seolah tenggegam dengan popularitas sedekah. Padahal wakaf sendiri memiliki keistimewaan bagi muwakif ( Yang mewakafkan ) itu tersendiri.karena wakaf memiliki keistimewaan dibanding dengan sedekah dan hibah yaitu ada empat diantaranya :

1. Terus menerus pahala yang mengalir. Ini adalah harapan bagi muwakif ( Yang mewakafkan ).
2. Terus menerus manfaatnya dalam semua kebaikan dan tidak bakalan terputus dengan sebab perpindahnya kepemilikan.
3. Terus menerus mendapatkan keberkahan dikehidupannya karena membelanjakan hartanya karena Allah subhanahu wata’ala.
4. Kelak diakherat akan mendapatkan pahala yang berlimpah ruah, karena termasuk amalan yang tidak terputus walaupun si muwakif sudah meninggal dunia.

Harta wakaf adalah kebaikan yang besar dan akan bermanfaat bagi masyarakat ketika ada yang mewakafkan hartanya dan hasilnya dirasakan untuk para penuntut ilmu agama. Bendanya tetap ada, namun manfaatnya terus dirasakan oleh yang membutukannya.

Sungguh, betapa besar manfaatnya bagi kaum muslimin ketika muncul orang-orang yang mewakafkan hartanya untuk mendirikan pondok pesantren, tempat pendidikan yang mengajarkan Al-qur’an kepada anak-anak kaum muslimin, tajwid dan mempelajari kandungannya melalui terjemanya ( untuk tahapan pemula ), sehingga memudahkan bagi pelajar untuk membaca dengan makhrojul huruf yang betul serta bisa mentaddabburi isi kandungan al-qur’an melalui terjemah yang ada.

Seandainya kaum muslimin yang memiliki kemampuan mau mewakafkan hartanya, dengan izin Allah azza wajalla, semua ini akanmenjadikan sesuatu kebaikan dan manfaat yang besar bagi kaum muslimin, serta bagi berlangsungnya dakwah, pendidikan serta membantu perekonomian ummat islam umumnya.

Silahkan dapat salurkah sedekahnya ke:
Bank Permata
No rek. 1219272193 
A/n Maualana Muttaqin

Kirim bukti transfer ke 0838-6171-5184


Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh


Fanspage Channel Youtube Instagram Line Twitter

Bocah Bocah Palestina Ditanya Ibukota Israel, Jawabannya Menakjubkan





Fanspage Channel Youtube Instagram Line Twitter

Pidato Rintihan Anak Suriah Yang Menggetarkan Hati





Fanspage Channel Youtube Instagram Line Twitter

Yusuf Estes, Mantan Pendeta yang Mendirikan TV Islam Pertama di Amerika





Fanspage Channel Youtube Instagram Line Twitter

Mengaku tidak ada paksaan dalam syahadatnya





Fanspage Channel Youtube Instagram Line Twitter

Allahu Akbar!






Fanspage Channel Youtube Instagram Line Twitter

Disatukan Oleh Iman






Fanspage Channel Youtube Instagram Line Twitter

Bersatu KIta Teguh







Fanspage Channel Youtube Instagram Line Twitter

We Love Palestine






Fanspage Channel Youtube Instagram Line Twitter

DPP KSDA Jakarta Ikhwan






Fanspage Channel Youtube Instagram Line Twitter

DPW KSDA Jabar






Fanspage Channel Youtube Instagram Line Twitter

DPW KSDA Riau






Fanspage Channel Youtube Instagram Line Twitter

DPW KSDA Jambi






Fanspage Channel Youtube Instagram Line Twitter

DPP KSDA Jakarta






Fanspage Channel Youtube Instagram Line Twitter

PEMUDA DAN KEBANGKITAN PERADABAN ISLAM





Fanspage Channel Youtube Instagram Line Twitter

Warnai Perbedaan di antara Kita



(Oleh :Dianra Ilyas. Sda)
Lhokseumawe, 3 Agustus 2017

Aku bersyukur saat aku tahu ada orang yang menyayangiku dan merangkulku. Oranglain yang tidak sedarah denganku tapi begitu dekat begitu terikat dalam sebuah ukhwah persahabatan.
Aku menyebutmu sahabatku …
Sahabat dunia sekaligus akhirat kelak. Bersama kita lalui hari mewarnai lukisan kehidupan dengan warna pelangi.
Kita berbeda tapi kita sama aneh bukan?
Tapi begitulah kita, berbeda karena sejatinya Allah menciptakan kita berbeda-beda.
Kita adalah manusia ciptaan Allah yang ingin bahagia ingin melewati hidup dengan penuh suka dan mengecilkan luka.
Penuh syukur Sahabat …
Aku tahu kau menyayangiku begitu pun aku yang juga menyayangimu, tapi aku tidak butuh rasa sayang mu hanya di dunia karena aku ingin hubungan kita abadi saling menyayangi sampai ke surga, sahabatku …
Aku menikmati kebersamaan kita, tapi aku pernah takut jika kebersamaan kita membawa murka-Nya.
Hidup ini fana karena itu mendekatlah denganku karena kau ingin mendekat ke cahaya surga bersama kita mendekat dan mencari jalan-Nya.
Dengan hubungan yang penuh Ridha-Nya.
Salam manis Muslimah simple.


Fanspage Channel Youtube Instagram Line Twitter

Resume Tausiah Online Komunitas Sahabat Dunia Akhirat



Tema: SEDEKAH
Oleh: Ustadzah. Diah Agustiningrum
 Moderator: Dianra Ilyas. Sda Jum’ah, 25 Agustus 2017
Pukul: 20.00 wib – Selesai

Shadaqah termasuk jenis infak yang dianjurkan secara syari’at, Ia merupakan perbuatan baik kepada hamba2 Allah apabila tiba waktunya. Seseorang diberi ganjaran pahala karenanya, dan setiap orang akan berada di naungan sedekahnya pada hari kiamat. Dalam hadits qudsi dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, قَالَ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى يَا ابْنَ آدَمَ أَنْفِقْ أُنْفِقْ عَلَيْكَ “Allah Tabaraka wa Ta’ala: *Wahai anak Adam, berinfaklah, Allah akan mengganti infakmu*.” (HR. Bukhari no. 4684 dan Muslim no. 993)
*Ancaman bagi yang enggan bersedekah*

Dari Asma’ binti Abi Bakr, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda padaku, لاَ تُوكِي فَيُوكى عَلَيْكِ “Janganlah engkau menyimpan harta (tanpa mensedekahkannya).
*Jika tidak, maka Allah akan menahan rizki untukmu.*”
Dalam riwayat lain disebutkan, أنفقي أَوِ انْفَحِي ، أَوْ انْضَحِي ، وَلاَ تُحصي فَيُحْصِي اللهُ عَلَيْكِ ، وَلاَ تُوعي فَيُوعي اللهُ عَلَيْكِ “Infaqkanlah hartamu. Janganlah engkau menghitung hitungnya (menyimpan tanpa mau mensedekahkan).
*Jika tidak, maka Allah akan menghilangkan barokah rizki tersebut. Janganlah menghalangi anugerah Allah untukmu. Jika tidak, maka Allah akan menahan anugerah dan kemurahan untukmu*.”
Hadits ini dibawakan oleh Yahya bin Syarf An Nawawi dalam Riyadhus Shalihin pada Bab “Kemuliaan, berderma dan berinfaq”, hadits no. 559 (60/16).
Dari hadits di atas kita dilarang untuk enggan bersedekah karena takut harta berkurang. Kekhawatiran semacam ini adalah sebab hilangnya barokah dari harta tersebut. Karena *Allah berjanji akan memberi balasan bagi orang yang berinfaq tanpa batasan.* *Sedekah tidaklah mengurangi harta.*
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ “Sedekah tidaklah mengurangi harta.”
Makna hadits di atas, walaupun secara bentuk harta tersebut berkurang, namun kekurangan tadi akan ditutup dengan pahala di sisi Allah dan akan terus ditambah dengan kelipatan yang amat banyak. Kalau dilihat dari sisi jumlah, harta tersebut mungkin saja berkurang. *Namun kalau kita lihat dari hakekat dan keberkahannya justru malah bertambah.*
Allah Ta’ala berfirman, وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ “Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, *maka Allah akan menggantinya dan Dia lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya*.” (QS. Saba’: 39) Allah akan mengganti bagi kalian sedekah tersebut segera di dunia.
Allah pun akan memberikan balasan dan ganjaran di akhirat. Allah Ta’ala berfirman, مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِئَةُ حَبَّةٍ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah *adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui*.” (QS. Al Baqarah: 261)
*Waktu yg paling utama untuk bersedekah*

Saat masa krisis, bencana dan kebutuhan hidup melilit Allah Ta’ala berfirman, فَلَا اقْتَحَمَ الْعَقَبَةَ (11) وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْعَقَبَةُ (12) فَكُّ رَقَبَةٍ (13) أَوْ إِطْعَامٌ فِي يَوْمٍ ذِي مَسْغَبَةٍ (14) “Tetapi dia tiada menempuh jalan yang mendaki lagi sukar. Tahukah kamu apakah jalan yang mendaki lagi sukar itu? (yaitu) melepaskan budak dari perbudakan, atau memberi makan pada hari kelaparan.” (QS. Al-Balad: 11-14). Memberi makan pada hari “dzi masghobah“, maksudnya adalah pada masa kelaparan, ketika makanan menjadi langka, krisis air, dll

Saat peristiwa yang menakutkan seperti saat terjadi gerhana matahari atau saat peperangan.
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ ، لاَ يَنْخَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلاَ لِحَيَاتِهِ ، فَإِذَا رَأَيْتُمْ ذَلِكَ فَادْعُوا اللَّهَ وَكَبِّرُوا ، وَصَلُّوا وَتَصَدَّقُوا “Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang. Jika melihat gerhana tersebut, maka berdo’alah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah shalat dan bersedekahlah.” (HR. Bukhari no. 1044 dan Muslim no. 901)

Sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah.
Dari Ibnu ‘Abbas, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ ». يَعْنِى أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ « وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَىْءٍ “Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah).” Para sahabat bertanya: “Tidak pula jihad di jalan Allah?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun.“ (HR. Abu Daud no. 2438, At Tirmidzi no. 757, Ibnu Majah no. 1727, dan Ahmad no. 1968, dari Ibnu ‘Abbas. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).
*Sedekah termasuk amalan yang baik yang dilakukan di awal Dzulhijjah. Dan pahalanya akan berlipat dibanding hari yang lain.*

Bulan Ramadhan
Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata, كَانَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – أَجْوَدَ النَّاسِ بِالْخَيْرِ ، وَكَانَ أَجْوَدُ مَا يَكُونُ فِى رَمَضَانَ ، حِينَ يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ ، وَكَانَ جِبْرِيلُ – عَلَيْهِ السَّلاَمُ – يَلْقَاهُ كُلَّ لَيْلَةٍ فِى رَمَضَانَ حَتَّى يَنْسَلِخَ ، يَعْرِضُ عَلَيْهِ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – الْقُرْآنَ ، فَإِذَا لَقِيَهُ جِبْرِيلُ – عَلَيْهِ السَّلاَمُ – كَانَ أَجْوَدَ بِالْخَيْرِ مِنَ الرِّيحِ الْمُرْسَلَةِ “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling gemar melakukan kebaikan. Kedermawanan (kebaikan) yang beliau lakukan lebih lagi di bulan Ramadhan yaitu ketika Jibril ‘alaihis salam menemui beliau. Jibril ‘alaihis salam datang menemui beliau pada setiap malam di bulan Ramadhan (untuk membacakan Al Qur’an) hingga Al Qur’an selesai dibacakan untuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Apabila Jibril ‘alaihi salam datang menemuinya, tatkala itu beliau adalah orang yang lebih cepat dalam kebaikan dari angin yang berhembus.” (HR. Bukhari no. 1902 dan Muslim no. 2308).
Guru guru dari Abu Bakr bin Maryam rahimahumullah pernah mengatakan, “Jika tiba bulan Ramadhan, bersemangatlah untuk bersedekah. Karena bersedekah di bulan tersebut lebih berlipat pahalanya seperti seseorang sedekah di jalan Allah (fii sabilillah). Pahala bacaaan tasbih (berdzikir “subhanallah”) lebih afdhol dari seribu bacaan tasbih di bulan lainnya.”

Hari Jumat Secara umum, amalan apa pun sangat baik dilakukan di hari Jumat. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, خَيْرُ يَوْمٍ طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ يَوْمُ الْجُمُعَةِ فِيهِ خُلِقَ آدَمُ وَفِيهِ أُدْخِلَ الْجَنَّةَ وَفِيهِ أُخْرِجَ مِنْهَا وَلاَ تَقُومُ السَّاعَةُ إِلاَّ فِى يَوْمِ الْجُمُعَةِ “Hari yang baik saat terbitnya matahari adalah hari Jum’at. Hari tersebut adalah hari diciptakannya Adam, hari ketika Adam dimasukkan ke dalam surga dan hari ketika Adam dikeluarkan dari surga. Hari kiamat tidaklah terjadi kecuali pada hari Jum’at.” (HR. Muslim no. 2912)

*Alhamdulillah* beberapa faedah sangat berharga telah kita gali dari hadits2 mengenai sedekah di atas. Semoga hal ini semakin mendorong kita untuk mengeluarkan zakat yang nilainya wajib dan sedekah2 lainnya. Semoga Allah selalu memberkahi harta tersebut. Namun ingatlah, tetapkanlah niatkan sedekah dan zakat ikhlas karena Allah dan jangan cuma mengharap keuntungan dunia semata. Semoga penjelasan ini dapat menjadi ilmu bermanfaat bagi kita sekalian. Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat Nya segala kebaikan menjadi sempurna. Wassalamu’alaikum warrahmatullah wabarokatuh

SESI TANYA JAWAB
Pertanyaan pertama ustazah
 T: Bagaimana melawan hati yang gundah bila ingin sedekah, terkadang hati diselimuti rasa was-was atau takut harta kita berkurang, apalagi kalau kita juga sedang butuh uang itu? Silakan dijawab ustazah 

Jawab:  Terdapat ancaman bagi orang yg enggan bersedekah sebagaimana telah dijelaskan dalam hadits diatas *janganlah engkau menyimpan harta mu tanpa men sedekah kan nya jika tidak maka Allah akan menahan Rizky untukmu. Allah telah memberikan janji kepada orang yang ikhlas men sedekah kan sebagian hartanya, jika kita enggan / was2 atau takut, maka itu artinya kita telah *bersu’udzon kepada Allah, dan tidak mempercayai akan janji2 Nya* Hadit2 keutamaan bersedekah dan ancaman2 bagi yang enggan bersedekah telah dijelaskan diatas

Pertanyaan ke II ustazah
 T : Sekarang ana tau tentang pahala sedekah, terus bagaimana dengan orang yang meminta-minta sudah seperti pekerjaan bagi mereka? Bagaimana ana harus bersedekah, tapi ana tidak kenal orangnya hanya lewat media saja, apakah ana harus tetap mengeluarkan sedekah karena melihat kondisinya yang mau disedekahkan itu sangat membutuhkan uluran tangan kita, bagaimana menurut ustadzah? Silakan dijawab ustazah 

Jawab :  Memberikan sedekah kepada orang meminta minta hukumnya boleh meskipun kita tidak tahu apakah ia berbohong atau tidak, karena andai pun berbohong itu adalah urusannya, sedangkan pahalanya teruntuk kita, yang lebih penting dari ini *kita tidak boleh bersu’udzon* karena hati seseorang tidak ada yang tahu kecuali Allah Ta’ala. Ingatlah kita hanya punya tugas menghukumi seseorang sesuai lahiriyah yang kita lihat, karena tak bisa menerawang isi hatinya. Pelajaran ini bisa kita ambil dari kisah Usamah bin Zaid berikut ini. Usamah bin Zaid radhiyallahu ‘anhu berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengutus kami ke daerah Huraqah dari suku Juhainah, kemudian kami serang mereka secara tiba-tiba pada pagi hari di tempat air mereka. Saya dan seseorang dari kaum Anshar bertemu dengan seorang lelakui dari golongan mereka. Setelah kami dekat dengannya, ia lalu mengucapkan laa ilaha illallah. Orang dari sahabat Anshar menahan diri dari membunuhnya, sedangkan aku menusuknya dengan tombakku hingga membuatnya terbunuh. Sesampainya di Madinah, peristiwa itu didengar oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kemudian beliau bertanya padaku, « يَا أُسَامَةُ أَقَتَلْتَهُ بَعْدَ مَا قَالَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ » قُلْتُ كَانَ مُتَعَوِّذًا . فَمَا زَالَ يُكَرِّرُهَا حَتَّى تَمَنَّيْتُ أَنِّى لَمْ أَكُنْ أَسْلَمْتُ قَبْلَ ذَلِكَ الْيَوْمِ “Hai Usamah, apakah kamu membunuhnya setelah ia mengucapkan laa ilaha illallah?” Saya berkata, “Wahai Rasulullah, sebenarnya orang itu hanya ingin mencari perlindungan diri saja, sedangkan hatinya tidak meyakini hal itu.” Beliau bersabda lagi, “Apakah engkau membunuhnya setelah ia mengucapkan laa ilaha illallah?” Ucapan itu terus menerus diulang oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam hingga saya mengharapkan bahwa saya belum masuk Islam sebelum hari itu.” (HR. Bukhari no. 4269 dan Muslim no. 96)

Dalam riwayat Muslim disebutkan, lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, أَقَالَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَقَتَلْتَهُ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّمَا قَالَهَا خَوْفًا مِنَ السِّلاَحِ. قَالَ أَفَلاَ شَقَقْتَ عَنْ قَلْبِهِ حَتَّى تَعْلَمَ أَقَالَهَا أَمْ لاَ فَمَازَالَ يُكَرِّرُهَا عَلَىَّ حَتَّى تَمَنَّيْتُ أَنِّى أَسْلَمْتُ يَوْمَئِذٍ “Bukankah ia telah mengucapkan laa ilaha illallah, mengapa engkau membunuhnya?” Saya menjawab, “Wahai Rasulullah, ia mengucapkan itu semata-mata karena takut dari senjata.” Beliau bersabda, “Mengapa engkau tidak belah saja hatinya hingga engkau dapat mengetahui, apakah ia mengucapkannya karena takut saja atau tidak?” Beliau mengulang-ngulang ucapan tersebut hingga aku berharap seandainya aku masuk Islam hari itu saja.” Ketika menyebutkan hadits di atas, Imam Nawawi menjelaskan bahwa maksud dari kalimat “Mengapa engkau tidak belah saja hatinya hingga engkau dapat mengetahui, apakah ia mengucapkannya karena takut saja atau tidak?” adalah kita hanya dibebani dengan menyikapi seseorang dari lahiriyahnya dn sesuatu yg keluar dr lisan nya, sedangkan hati itu bukan urusan kita. Kita tidak punya kemampuan menilai isi hati. Cukup nilailah seseorang dari lisannya saja (lahiriyah saja). Syarh Shahih Muslim, 2: 90-91.
Semoga bermanfaat… Amalkan walau hanya satu ayat…


Fanspage Channel Youtube Instagram Line Twitter

Kenapa harus bergabung bersama kami?



Karena komunitas kami dapat memberikan cara pandang yang berbeda kepada generasi muda/i muslim untuk lebih memanfaatkan persahabatan kepada kegiatan-kegiatan yang lebih positif.
Komunitas kami berdiri berlandaskan ukhuwah fillah abadan abada.
Komunitas kami menginspirasi, berinisiatif, dan kreatif.
Tiga alasan di atas terasa cukup membuat Anda untuk bergabung bersama kami.

Silahkan hubungi kontak kami.


Fanspage Channel Youtube Instagram Line Twitter

Profile Kami



Komunitas Sahabat Dunia Akhirat (KSDA) adalah wadah perkumpulan muda-mudi muslim yang saling mencintai karena Allah selamanya (ukwah fillah abadan abada), saling menasihati dalam kebaikan dan kesabaran menginspirasi, inisiatif, dan kreatif dalam mengemban amanah umat dalam bentuk menolong agama Allah. Komunitas Sahabat Dunia Akhirat didirikan pada tanggal 22 Juli 2017 oleh Moh Fandi H, anak muda yang mempunyai impian menciptakan generasi muda yang berakhlakul karimah senantiasa selalu memperhatikan norma-norma agama.
Awal mulanya karena ia merasa prihatin melihat kondisi pergaulan muda-mudi sekarang ini yang semakin bobrok, mereka mengatas namakan persahabatan, dengan kata persahabatan ini-lah akhirnya mereka tertipu daya, sehingga mereka tanpa merasa malu kepada Allah swt berani melakukan hal-hal yang dianggapnya dapat memuaskan hatinya berbau kesenangan yang fana tanpa pedulikan dampak negatifnya. Padahal bila kita kaji kembali pada Al Qur’an persahabatan yang baik tersirat pada firman Allah swt, yaitu: “Teman-teman karib pada hari itu (kiamat) nanti saling bermusuhan satu sama lain, kecuali mereka yang bertakwa.” (Qs. Az-Zukhruf 67). “Bahwa setiap persahabatan yang dilandasi cinta karena selain Allah,maka pada hari kiamat nanti akan kembali dalam keadaan saling bermusuhan. Kecuali persahabatannya dilandasi cinta karena Allah, inilah yang kekal selamanya.”(Tafsir Ibnu Katsir). Dari ayat inilah akhirnya ia mendirikan Komunitas Sahabat Dunia Akhirat.
Visi:
Menjadi komunitas yang berpengaruh besar pada tatanan pergaulan anak muda pada masa kini dan masa akan datang yang berpegang teguh pada ukhuwah islamiyah.
Misi:
Mencetak generasi muda yang cinta islam, sehat, berakhlakul karimah, dan sejahtera.
Tujuan:
Generasi muda-mudi menjadi kebanggan bagi Agama dan Bangsa atas dasar ukhuwah fillah abadan abada.
Kegiatan;
1.Ekonomi/wirausaha
2.Kesehatan
3.Pendidikan
4.Seminar motivasi
5. Keagamaan
Adapun faktor yang mendorong didirikannya komunitas Sahabat Dunia Akhirat:
Faktor yang pertama, karena kita adalah manusia yang lemah, iman naik turun, maka perlu kita mempunyai sahabat-sahabat yang mampu selalu mengingatkan kita dalam amalan sholeh.
Faktor kedua adalah pergaulan bebas anak muda jaman sekarang yang sudah di luar batas, karena pergaulan bebas ini generasi anak muda yang cinta islam akan semakin sedikit. Maka, perlu dibentuk suatu perkumpulan untuk mencegah terjadinya apa yang tidak diharapkan oleh Agama dan Bangsa.
Faktor ketiga adalah adanya kemajuan iptek, iptek bisa menjadi hal yang positif dan juga bisa menjadi suatu hal yang negatif. Dengan dibentuknya komunitas Sahabat Dunia Akhirat, diharapkan bisa menjalin silahturahim dan menjaga ukhuwah islamiyah kita. Dapat menjadi wadah bagi generasi muda untuk bersosialisasi, belajar, serta menciptakan sebuah persahabatan dengan berakhlakul karimah.
Sahabat Dunia Akhirat (Inspirasi, inisiaatif, dan Kreatif)
*Inspirasi, bagaimana SDA bisa memberikan inspirasi terhadap orang lain? Tentu dengan perjalanan SDA mengabdi kepada Umat.
*Inisiatif, bagaiamana SDA dapat berinisiatif? Tentu dengan melihat perkembangan pergaulan anak muda yang sekarang melebihi batas, dengan begitu SDA berinisiatif melakukan perubahan gaya pergaulan yang lebih bermanfaat.
*Kreatif, bagaimana SDA dapat kreatif? Dengan menghasilkan karya tulis, dan sebagainya. Salam ukhwah fillah …
Fanspage   : Yayasan Sahabat Dunia Akhirat

Instagram : @kmunitas.sahabat.dunia.akhirat


Fanspage Channel Youtube Instagram Line Twitter

Program Kegiatan



1. Ekonomi/wirausaha
2. Kesehatan
3. Pendidikan
4. Seminar motivasi
5. Fashion
6. Keagamaan


Fanspage Channel Youtube Instagram Line Twitter

Sahabat Sebagai Penerang



(Oleh: Fauziah. Sda)

Sahabat engkau bagaikan air yg mengalir, engkau aliri hidupku dengan nasihat-nasihat baik.
Terkadang engkau mengesalkan, tapi kau pula yang membenarkan. Tahu kah kau sahabat, aku hampa bila tanpa canda tawamu, meskipun suaramu bising di telinga ini, namun kaulah yang menjadi penerang …
Duhai sahabat …
Jangan pernah bosan kau menasehatiku …
Jangan pernah lalai kau mengajakku …
Jangan pernah lirih kau bersama ku …
Aku ingin, saling bergenggam kelak di surga ilaihi robbi.


Fanspage Channel Youtube Instagram Line Twitter

Dream Of Friendship



Oleh : Liva. Sda

Sahabat itu?
Sebutan untuk seseorang yang selalu mengingatkan diri ini dikalau salah…
Sahabat itu?
Sebutan untuk seseorang yang selalu memberi nasihat terbaik walaupun pahit kata yang keluar darinya…
Sahabat itu?
Sebutan untuk sejauh apapun jarak kita namun doa yang selalu mendekatkan kita…
Engkau yang tidak pernah bosan mendengarkan ceritaku setiap kali aku bercerita dengan cerita yang sama…
Engkau yang tidak pernah bosan menunggu kabarku, dikalau aku sedang sibuk dan kau setia padaku walau banyak orang menghianatiku…
Kau mampu membuatku tegar dan kuat di kala diri ini lemah dan tak berdaya…
Sahabat…
Aku ingin kelak kita berkumpul bersama di surga-Nya, itulah doa untuk kita semua…
Wahai sahabat dunia akhirat ku…!
Seseorang yang selalu mengingatkan diri ini dikalau lalai akan perintah Allah…
Sahabat itu?
Sebutan untuk seseorang yang kelak akan menolongku di akhirat…
Sahabat yang selalu berjalan bersama di jalan Allah…
Sahabat kau mampu membuatku tegar dan kuat di kala diri ini lemah dan tak berdaya…
Sahabat…
Yang selalu berjalan bersama di jalan Allah…
Sahabat…
Yang ketika jauh saling mendoakan satu sama lain…
Sahabat…
Di manapun engkau aku selalu mendoakanmu…
Wahai Sahabat Dunia Akhiratku…!


Fanspage Channel Youtube Instagram Line Twitter

Melangkah Bersama Sahabat



(Oleh: Khadiyah. Sda)

Sahabat bagiku bagaikan mentari. Terkadang dengan ceria ia muncul, terang, dan tenggelam menjadi gelap…
Karena persahabatan tak selamanya mulus, tapi sahabat yang tak pernah melupakan sahabatnya di kala sahabatnya dalam kesusahan ataupun menghadapi masalah…
Sahabat akan selalu mendukung dan memberi semangat kepada sahabatnya dan mendorong dia agar ceria kembali…
Sahabat yang tak pernah memandang warna perbedaan… Yang tak pernah memandang kaya ataupun miskin Sahabat tidak selalu ada untuk kita karena yang selalu ada untuk kita hanya Allah subbhanahu wata’ala.
Sahabat yang tak pernah lelah membantu, selalu memberikan senyuman di saat sedih…
Sahabat yang sabar mengahadapi kemarahan dari diri kita…
Sahabat yang tak mengenal usia, karena sahabat saling menghargai dan mengerti.
Sahabat itu ia yang membuat beban masalah kita berkurang dengan canda tawanya dan terkadang di saat yang Lain sedang berduka sahabat lain pun akan selalu setia bersamanya…
Meski tak selalu ada…
Setidaknya ia meluangkan waktunya untuk sahabatnya… Untuk sahabat-sahabatku yang mengenalku dari dulu sampai sekarang…
Terima kasih atas segalanya yang telah kalian berikan…
Membuatku semngat untuk melangkah maju…


Fanspage Channel Youtube Instagram Line Twitter

Sahabat adalah



Oleh: Annisa. Sda

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sahabat adalah naungan sejuk keteduhan hati dan Api unggun kehangatan jiwa, karena akan dihampiri kala hati gersang kelaparan dan dicari saat jiwa mendamba kedamaian.
Sahabat kan mengisi kekuranganmu bukan mengisi kekosonganmu. Dialah ladang hati, yang ditaburi dengan kasih dan dituai dengan penuh rasa terima kasih. Ketika ia menyampaikan pendapat, kalbu tak kuasa menghadang dengan bisikan kata “tidak”, dan tak pernah khawatir untuk menyembunyikan kata “ya” banyak sekali orang yang datang dan pergi dalam hidupmu, tetapi hanya sahabat sejatilah yang jejaknya masih tertinggal di hatimu.
Sahabat sejati hakikatnya adalah saudara kembar yang Tuhan lupa memberikannya kepada kita. Sahabat sejati itu ibarat berlian, sangat berharga dan jarang memiliki, sedangkan sahabat palsu itu ibarat dedaunan, yang bisa ditemukan dimana saja.
Sahabat adalah seseorang yang selalu ada disampingmu, ketika kamu sakit untuk melihat ke belakang, atau takut melihat kedepan. Sahabat sejati adalah mereka yang mampu membuat hal yang sederhana menjadi sesuatu yang membuatmu bahagia.
Rumput tidak akan mudah tumbuh dilahan yang ditanami sayur-sayuran. Hati tidak mudah timbul kebencian bila dipenuhi rasa persahabatan. Persahabatan yang didasari oleh keikhlasan dan kasih sayang, akan melahirkan keabadian dalam kebersamaan. Bila anda tidak pernah belajar makna persahabatan, anda benar-benar tidak belajar apa pun.
Persahabatan yang dibangun dalam bisnis lebih baik daripada bisnis yang dibangun dalam persahabatan. Persahabatan sejati layaknya kesehatan, nilainya baru kita sadari setelah kita kehilangannya.


Fanspage Channel Youtube Instagram Line Twitter

Forum Diskusi